Thursday, June 13, 2013

Alasan orang lebih banyak menggunakan jam tangan di sebelah kiri

Hm.., aku yakin banyak pendapat kenapa orang-orang memakai jam tangan di tangan kiri. Tapi aku akan bahas alasan yang banyak dikemukakan orang2 mengenai hal ini.
Jadi, dulu sebelum ditemukannya jam tangan, orang2 menyimpan jam mereka dalam saku, dan mengeluarkannya saat ingin melihat waktu. Jam yang seperti ini disebut dengan jam saku.
Namun, cara ini dirasa cukup merepotkan, karena harus memasukkan dan mengeluarkan jam dari saku berulang-ulang. Maka orang2 menggunakan cara lain, yaitu mengikat jam tersebut di tangan, dan perkembangannya sampai saat ini yang kita lihat.
Dan pada nyatanya sih, gak semua orang di dunia ini pake jam tangan di tangan kiri kaan? Mayoritas orang di dunia ini lebih aktif menggunakan tangan kanannya ketimbang tangan kiri, baik untuk menulis, mengetik, melempar, dll. Naah,, pengguanaan jam tangan pada tangan kanan (tangan aktif kita) akan dirasa sangat menggangu aktifitas kita sehari2, makanya orang2 memakainya di sebelah kiri. Sebaliknya, bagi orang2 yang lebih aktif menggunakan tangan kirinya (kidal), mereka lebih nyaman ketika menggunakan jam di tangan kanan.
Ada alasan lain yang mengemukakan bahwa, penggunaan jam tangan di tangan kiri adalah salah satu bentuk “penghormatan” bagi tangan kiri, karena biasanya tangan kiri biasanya dikaitkan dengan sesuatu yang jelek/kotor.
Tapi ini bukan berarti orang yang tidak kidal harus menggunakan tangan kirinya untuk tempat jam tangan looh. Semuanya tergantung kenyamanan masing2 individu. Bahkan ada juga orang yang mengenakan 2 jam tangan sekaligus, baik di tangan kanan maupun di tangan kiri kayak gambar berikut.
 Jadi, bagaimana dengan para pembaca sekalian? termasuk pengguna di tangan kanan apa di tangan kiri?

Fungsi Chronograph dan Tachymeter pada Jam Tangan





Apa itu chronograph dan tachymeter? Mungkin sebagian teman-teman bertanya begitu. Bagi teman-teman yang memiliki jam dengan fitur chronograph dan tachymeter sebaiknya tahu fungsi fitur tersebut agar tidak mubazir. Fitur tersebut bukan hanya untuk memperindah tampilan jam saja, tetapi mempunyai fungsi yang mungkin sangat berguna bagi pemiliknya.
 

Chronograph
Banyak orang rancu antara chronograph dan chronometer, yang sering rancu adalah jam bertuliskan chronometer di sebut sebagai jam chronograph karena mirip, padahal kedua kata tersebut merujuk pada dua hal yang berbeda.

Chronometer adalah alat pencatat waktu yang cukup tepat untuk dapat digunakan sebagai standar waktu portabel, biasanya digunakan untuk menentukan bujur dengan cara navigasi selestial. Dalam dunia jam tangan, istilah ini juga sering digunakan ke jam yang telah dites dan diberikan sertifikat karena telah lulus standar ketepatan. Di Swiss, hanya jam yang diberi sertifikat oleh COSC yang dapat menggunakan kata Chronometer pada jamnya.





Sedangkan chronograph berasal dari kata Yunani untuk waktu dan menulis (“chronos” dan “grafik“). Sebuah arloji chronograph adalah jenis jam tangan yang dapat bertindak sebagai stop watch, pengukuran interval waktu ketika menekan tombolnya di kedua sisi dari crown.

Chronograph dapat melacak berlalu waktu (detik, menit dan – pada beberapa model – bahkan jam berlalu), serta waktu, ada beberapa chronograph yang juga dapat merekam fraksi yang kedua. Hal ini dicapai dengan menggunakan dial khusus atau skala di pinggir dial jam itu. Sebuah chronograph digital mampu membaca 1 / 100 dari sebuah chronograph, kedua kuarsa – 1 / 10 detik, dan mekanik – 1 / 5 per detik.






Tachymeter

Jika anda membeli jam tangan dan dilingkar luarnya (bezel) terdapat banyak angka-angka, paling besar tertulis 500 diatas dial angka 1 dan paling kecil 60 diatas dial angka 12 pasti anda juga akan mendapati tulisan tachymeter yang menunjukkan satu skala.
Tachymeter ini didasarkan pada teknologi chronograph juga. Bedanya adalah teknologi ini didasarkan pada fungsi konversi. Misalnya konversi berapa lama jarak tempuh, atau kecepatan rata-rata mobil. Cuma, tachymeter ini hanya akurat dari detik ke 7,2 – 60 detik pertama. Cara konversinya juga cukup mudah, berikut ilustrasinya.


Jika kita ingin tahu kecepatan rata-rata mobil kita dengan teknologi tachymeter, kita bisa lakukan dengan langkah berikut. Setelah nyalakan chronograph kita, pacu mobil sejauh 1 km. Nah, misalkan ternyata dengan jarak 1 km itu, waktu tempuh kita adalah 36 detik, di layar tachymeter kita sudah terdapat konversi bahwa 36 detik itu berarti 100. Jadi artinya, Kecepatan kita adalah 100km/h. Atau semudah seperti kita hitung dengan rumus matematika. Tachymeter ini juga dapat digunakan untuk menkonversi hal-hal lainnya, tetapi lebih sering berhubungan dengan jarak tempuh.
 




Lalu, bagaimana mengukur benda yang lebih cepat dari 7,2 detik, atau lebih lama dari 60 detik? Caranya mudah, kamu tetap saja menggunakan cara yang seperti biasa, namun dengan mengkonversi hasilnya. Misal anda ingin mengukur lari teman anda dalam jarak 100 meter, saat menggunakan tachymeter berhenti di angka “9” (45 detik) >> 80 km/jam, namun karena teman anda hanya menempuh 100 m atau 100m/1000m = 0,1 dari 1 km, maka kecepatan teman anda harus juga di kalikan dengan 0,1 yaitu 8 km/jam.
Bagaimana Jika untuk benda yang sangat cepat, roket misalnya? saat kamu memencet tombol arloji kamu, menunjukkan angka “4” (20 detik) >> 180 km/jam, karena roket itu menempuh jarak 10 km, maka hasil perhitungan anda harus tetap di kalikan 10 menjadi 1800 km/jam.
Aplikasi lain dari tachymeter ini bisa saja untuk mengukur unit yang diproduksi dalam satu jam. Misalnya kita mengukur berapa banyak barang yang diproduksi selama satu jam. Jalankan saja chronograph dan anggaplah setelah 10 unit kita menghentikan pengukuran dan jarum stopwatch menunjukkan angka 45 detik. Skala tachymeter menunjukkan angka 80. Kalikan saja angka 80 tersebut dengan 10, dengan begitu kita mendapatkan angka 800 unit yang diproduksinya setiap jamnya.
Itulah sedikit contoh cara penggunaan tachymeter. Tachimeter dirancang independen terhadap satuan (kilometer per jam, mil per jam, atau bahkan unit yang diproduksi per jam.





Wednesday, June 12, 2013

Sejarah Jam Tangan


What time is it? Buat mengetahuinya, kamu cukup melihat jam di pergelangan tangan kiri atau tangan. Tapi, pernah nggak terbayang olehmu bagaimana orang-orang dulu mengetahui waktu?

Ternyata jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini menjadi aksesoris yang trendy.

Tahukah kamu?

Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.

Jam tertua yang disebut Jam Sundial atau jam matahari. Pertama kali digunakan sekitar 3.500 sebelum masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang kemudian ditandai dengan jam-jam dalam satu hari.







Orang Mesir sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan Obelisk.












Jam pasir muncul sekitar 1400SM, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.

Jam air ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400SM.
Lalu, di Al-jaziri (1136-1206) dibuat jam air yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara di tiap jam.








Pada tahun 1950-an dibuat jam digital oleh The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania, sebagai perusahaan yang pertama kali membuat jam elektrik/digital.

Setelah itu, munculah beberapa brand jam tangan yang masih eksis hingga kini.






ROLEX

Jam tangan jenis ini booming seiring dengan kemunculan film James Bond 007 'On Her Majesty's Secret Service' pada tahun 1969. Di salah satu adegan, Bond yang diperankan oleh George Lazenby memakai jam rolex oyster dalam berbagai aksinya. Karena sangat diminati, dibuatlah jam tangan rolex yang didisain khusus untuk wanita yang dikenal dengan Rolex Oyster Datejust Lady yang terbuat dari stainless steel dengan dua tombol datejust, bertahtakan berlian, dan tahan air.

G-SHOCK

Awalnya, Casio sebuah perusahaan jam tangan ternama meluncurkan produk terbarunya G-SHOCK pada tahun 1983. Hingga tahun 1990-an jam tangan jenis G-SHOCK dan line-nya BABY-G ini jadi banyak digemari terutama oleh para seleb seperti Kanye West, Gabe Kling, Matt Hammer, Spike Lee, Lil' Wayne, Jordin Sparks, Lady Gaga dan Nick Cannon pada red carpet, video clip, hingga event-event fashion yang mereka datangi. Bentuknya yang dedisain unik dengan variasi warna yang beragam, menjadikan jam ini sebagai must-have-accesory.






ODM

Desainnya yang original, unik, dan tidak mudah ditiru, membuat ODM banyak diminati saat ini, terutama di kalangan remaja. Jam tangan digital ini menjadi terobosan baru terutama bagi dunia  desain jam dan timekeeping, mulai dari cara pakainya yang menyerupai gelang dan bahan jam yang terbuat dari silikon. Selain itu, warna-warnanya yang menyerupai jelly sangat menarik, dan bisa dipakai cewek ataupun cowok (unisex watch).



Tips cara merawat jam antik

Berikut ini adalah panduan perawatan jam secara singkat tips bagaimana cara merawat jam antik yang benar, jam grandfather clock, floor clock, seperti jam Junghans misalnya. Yang perlu untuk anda ketahui agar jam antik terawat dengan baik, jam tetap indah walau sudah berumur tua dan akan awet dalam waktu lebih lama lagi. Serta yang tak kalah pentingnya, perawatan jam antik bertujuan agar supaya jam tetap berfungsi menunjuk kan waktu dengan tepat.
1. Bersihkan jam antik secara teratur agar jam tetap memancarkan keindahannya dalam waktu lama. Lap    muka jam, pemberat dan pendulum jam dengan lembut mengguna kan kain lap kering. Sebaiknya jangan gunakan larutan cairan apapun untuk menyeka permukaan jam.
2. Minyaki jam antik anda paling tidak setiap 3 tahun sekali, agar terhindar dari karat sehingga tidak mempengaruhi ketepatan waktu jam. Ada titik yang harus di beri minyak, dan ada titik yang tidak diminyaki. Jangan sekali-sekali menyemprot mesin jam dengan cairan WD40 cairan ini baik sekali digunakan pada banyak peralatan, akan tetapi tidak cocok dipakai untuk jam antik anda karena tidak baik bagi roda gigi jam walau baru terlihat dalam jangka waktu lama. Hampir semua produsen tidak merekomendasikan.
3. Naikkan pemberat jam paling kurang sekali seminggu, buat semua pemberat jam terpasang sama tinggi, pemberat akan turun relatif se padan dan jangan biarkan pemberat jam menyentuh dasar jam.
4. Jika akan pergi meninggalkan rumah lebih dari seminggu. Sebaiknya hentikanlah gerakan pendulum sementara, kemudian menghidupkan kembali setelah pulang.

5. Atur ketepatan jam dengan memantau jam tempo 24 jam. Misalkan seperti ini. Setel jam tepat pukul 7, pada hari berikutnya  (24 jam) bandingkan dengan jam lain saat tepat jam 7. Bila  tidak tepat jam 7, maka jam  anda perlu disetel.
6. Cara nya adalah sebagai berikut. Peganglah pendulum. Kemudian putarlah sekrup diujung bawah pendulum ke arah putaran mengencangkan baut, bila jam anda berjalan lambat. Dan sebaliknya bila jam antik anda berjalan lebih cepat maka putar sekrup kearah putaran melonggarkan baut.

The Difference Between Automatic & Quartz Watches

Automatic



Quartz







Many articles can be found via google on the difference between mechanical and quartz watches. The basics are:
1. Mechanical watches either need hand winding or movement (automatic movements) to keep them running while Quartz uses batteries which need to be swapped every 3-10 years depending on the model

2. Accuracy of mechanicals tend to be no better then +6/-4 seconds per day (for a very good COSC certified watch) whereas your average wal-mart quartz will do +/- 1 second a day and your superquartz Breitling (or any other thermocompensated quartz watch) will be good within 15 seconds annually.

3. Cost: Mechanical watches tend to require more maintenance every 4-6 years, this is complicated and involves taking the entire movement (watch mechanism) apart and reassembling it with new oil, most quartz will run for decades with battery changes (some expensive quartz watches need more care).

4. Value: Quartz watches tend to lose value more quickly than mechanical, however, most mid-tiered luxury mechanicals (tag heuer, Breitling, omega) tend to have a resale value of 1/3 their retail price.

There's a lot more to this by the way. 

Tuesday, June 11, 2013

Apa itu Jam Kinetik? Cara Kerja Jam Tangan Kinetik

Jam tangan kinetik menggunakan gerakan tubuh pemakainya sebagai sumber energi untuk menjaga jam tetap hidup.

Jam kinetik tidak memerlukan baterai. Asal sering dipakai, jam tangan akan tetap hidup.
Gerakan tangan pemakai akan membuat jam kinetik menghasilkan muatan magnet yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik yang diperlukan oleh jam agar berjalan normal.
Jenis jam tangan ini biasa disebut juga jam otomatis.
Apa Energi Kinetik?
Istilah “kinetik” berasal dari kata Yunani ‘kinesis’, yang berarti “gerakan.”
Energi kinetik selalu menyertai setiap makhluk yang bergerak.
Energi kinetik yang dihasilkan manusia berasal dari pengubahan bentuk energi lainnya.
Sebagai contoh, tubuh menggunakan energi kimia yang diperoleh dari makanan untuk memproduksi energi kinetik (gerakan).
Keuntungan
Beberapa keuntungan jam tangan kinetik antara lain hemat energi dan memiliki akurasi tinggi.
Ketika beroperasi dengan benar, jam tangan ini tidak memerlukan baterai sama sekali.
Jam tangan kinetik model terbaru bahkan mampu menyimpan energi selama beberapa bulan.

Kebanyakan jam tangan kinetik memiliki indikator daya yang menunjukkan cadangan daya yang masih tersedia.
Fitur Lain
Jam tangan ini juga memiliki sensor yang memberitahu pemakainya saat jam tidak aktif selama minimal 24 jam.
Jika tidak mendeteksi adanya gerakan, sensor akan menginformasikan jam agar berada dalam ‘sleep mode’.
Untuk mengaktifkan kembali, pengguna hanya perlu memakainya dan secara otomatis jam akan mengatur ulang waktu dan tanggal pada saat ini.
Beberapa model jam tangan kinetik bahkan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan waktu terkini setelah tidak dipakai lebih dari setahun.
Model
Jam tangan kinetik diproduksi oleh berbagai pembuat jam dengan model dan ukuran yang bervariasi.
Mekanisme jam tangan kinetik membuat mereka memiliki bobot lebih berat dibanding jam tangan biasa.
Pemeliharaan
Walaupun jam tangan kinetik ramah lingkungan karena tidak memerlukan baterai, pemeliharaan berkala tetap diperlukan.
Jam mungkin memerlukan kalibrasi ulang setelah dipakai selama beberapa tahun untuk mempertahankan akurasinya.
Kapasitor utama jam tangan kinetik yang berfungsi menyimpan energi akhirnya akan usang sehingga memerlukan penggantian.

20 Jam Tangan Termahal Di Dunia

Inilah deretan jam tangan dengan harga paling mahal di dunia, dibuat dengan jumlah yang sangat terbatas, mungkin beberapa dari merek yang sudah Anda kenal. Mari kita simak bersama daftar 12 jam tangan termahal di dunia yang dikutip ruanghati.com dari harian Business Week berikut ini :
20. Baume & Mercier
William Baume Flying Tourbillion
Harga: $75,000*
Dibuat hanya 10 unit saja untuk edisi ini

19. Tag Heuer (Milik Moët Hennessy Louis Vuitton) Monaco V4 (Dengan bingkai platinum)
Harga: $80,000
Dibuat hanya 150 unit diseluruh dunia untuk tipe ini




18. JeanRichardParamount Tourbillion Linear Power Reserve
Harga: $128,000
Dengan 18 karat emas putih dan kulit buaya



17. Glashütte Original Julius Assmann 4 in white gold
Harga: $161,000
Berbahan gabungan Red Gold dan Rose Gold



16. Porsche DesignIndicator P´6910 in rose gold
Harga: $225,000
Dibuat dengan Rose GOld dan lapisan PVD Titanium




15. PaneraiL’Astronomo Luminor Tourbillion 1950 Equation of Time in rose gold
Harga: $235,000
Dibuat hanya 30 unit saja untuk edisi ini, dilengkapi dengan indikator matahari terbit dan terbenam

14. BreitlingGrande Complication
Harga: $280,716
Dengan 18 Karat Emas Kuning dan berbagai indikator unik dibuat produsen mobil mewah Bentley



13. IWCGrande Complication
Harga: $318,000
Dibuat dengan gabungan Platinum dan Brecelet hanya diproduksi 50 unit



12. ConcordC1 Tourbillion Gravity
Harga: $320,000
Dibuat dengan 18 karat emas mampu bertahan di kedalaman air 30 meter



11. MontblancGrand Tourbillion Heures Mysterieuses in platinum
Harga: $365,750
Ada 2 versi yaitu yang terbuat dari emas putih dan emas merah dimana diproduksi hanya 8 unit saja untuk edisi ini



10. ChopardSecret
Harga: $508,000
Bertatahkan berlian dan hanya diproduksi 2 unit saja untuk koleksi pribadi
9. A. Lange & SöhneTourbograph “Pour le Mérite”
Harga: $508,900
Hanya diproduksi 50 unit dengan memiliki dua Chronograph

8. de GrisogonoMeccanico dG S25D
Harga: $590,000
Diproduksi hanya 20 unit berbahan emas pink dan bertatahkan berlian

7. Greubel Forsey Quadruple Tourbillion
Harga: $690,000
Memiliki 2 Tourbillion dan berbahan platinum serta kulit buaya




6. Vacheron ConstantinMalte Tourbillion Regulator
Harga: $700,000
Memiliki kombinasi 263 karat berlian dan 274 karat berlian



5. OmegaConstellation Baguette
Harga: $708,742
Memiliki 457 butir berlian diatasnya berjumlah 30 karat, dengan bingkai emas putih



4. BreguetClassique 5349 Grande Complication
Harga: $755,000
Dibuat oleh Swatch dengan dasar berlian serta emas putih



3. Audemars PiguetJules Audemars Grande Complication
Harga: $789,600
Terbuat dari case titanium memiliki banyak indikator dari detik menit hinga fase bulan



2. Jacob & Co.Crystal Tourbillion
Harga: $900,000
Gabungan emas putih dan 17,45 karat berlian juga kristal



1. HublotMillion $ Black Caviar Bang
Harga: $1,000,000
Inilah yang termahal dengan jumlah 544 berlian hitam khusus total 34,5 karat dibuat tahun 1980 oleh Moët Hennessy Louis Vuitton
 Source:

Jam Tangan Jadi Favorit Lelang Gratifikasi di KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan hari ini melelang 45 barang gratifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Yang paling banyak diminati adalah jam tangan," kata Bendahara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V, Aji Prasetyo, kepada Tempo di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DKI Jakarta, Selasa, 11 Juni 2013.

Ada dua jam tangan yang dilelang, satu merek Tag Heuer dan satu lagi merek Raymond Weil. Jam tangan merek Tag Heuer tersebut menjadi barang yang laku dilelang dengan nilai tertinggi, yaitu Rp 8.600.000. Sedangkan jam tangan merek Raymond Weil belum laku.

Berikut ini daftar barang-barang gratifikasi yang sudah berhasil dilelang beserta jumlah, nilai limit, dan jaminan lelangnya.

1. Satu buah jam tangan merek Tag Heuer, dengan nilai limit Rp 8.493.300 dan jaminan lelang Rp 3.000.000.
2. Sebuah laptop merek LG, dengan nilai limit Rp 6.861.200 dan jaminan lelang Rp 3.000.000.
3. Sebuah logam mulia seberat 5 gram, dengan nilai limit Rp 2.283.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
4. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 1.996.200 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
5. Dua puluh lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 1.359.300 dan jaminan lelang Rp 1.000.000
6. Sebuah bolpoin Montblanc, dengan nilai limit Rp 1.019.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
7. Sebuah bolpoin Montblanc, dengan nilai limit Rp 1.019.500 dan jaminan lelang Rp 1.000.000.
8. Sebuah BlackBerry Curve Davis 9220, dengan nilai limit Rp 987.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
9. Sebuah iPod Nano, dengan nilai limit Rp 897.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
10. Sebuah iPod Nano, dengan nilai limit Rp 897.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
11. Sebuah kain dan selendang songket, dengan nilai limit Rp 769.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
12. Sebuah scarves Hermes, dengan nilai limit Rp 668.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
13. Sebuah parcel merek Vinoti Living, dengan nilai limit Rp 522.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
14. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 383.500 dan jaminan lelang Rp 200.000.
15. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 383.500 dan jaminan lelang Rp 200.000.
16. Lima lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 369.000 dan jaminan lelang Rp 200.000.
17. Lima lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 359.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
18. Sebuah kotak perhiasan, dengan nilai limit Rp 353.400 dan jaminan lelang Rp 200.000.
19. Sebuah parcel barang, dengan nilai limit Rp 348.600 dan jaminan lelang Rp 200.000.
20. Sebuah kain batik Parang Kencana, dengan nilai limit Rp 333.100 dan jaminan lelang Rp 200.000.
21. Sebuah mutiara, dengan nilai limit Rp 291.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
22. Sebuah lampu hias, dengan nilai limit Rp 291.300 dan jaminan lelang Rp 200.000.
23. Sebuah parcel barang, dengan nilai limit Rp 274.800 dan jaminan lelang Rp 200.000.
24. Tiga lembar voucher belanja Carrefour @Rp 100.000, dengan nilai limit Rp 227.200 dan jaminan lelang Rp 200.000.
25. Tiga buah jilbab, dengan nilai limit Rp 116.600 dan jaminan lelang Rp 50.000.
26. Sebuah kain batik, dengan nilai limit Rp 67.000 dan jaminan lelang Rp 50.000.
27. Sebuah boneka keramik, dengan nilai limit Rp 57.300 dan jaminan lelang Rp 50.000.